Serangkaian Kesalahan Besar dari Kaum Sosial-Demokrat Jerman (SPD)

https://cdni.rt.com/russian/images/2021.09/article/6150a185ae5ac92f962bf3e0.jpg

Serangkaian kesalahan besar dari kaum Sosial-Demokrat Jerman (SPD)

oleh Gregory Karasin - Ketua Komite Dewan Federasi (Parlemen Federasi Rusia)

Saya ingin menyampaikan pendapat pribadi atas pernyataan publik yang baru-baru dikeluarkan oleh wakil ketua Partai Sosial Demokrat Jerman (SPD) Lars Klingbeil tentang kesalahan dalam kebijakan partainya terhadap Rusia setelah berakhirnya Perang Dingin. Setuju dengan pendapat dia bahwa kesalahan seperti itu terjadi, dan terus dilakukan. Sebagai akibatnya, kabinet Kanselir Olaf Scholz secara pribadi "membatalkan" (gecancelled) kerja sama Rusia-Jerman yang pernah multi-aspek dan saling menguntungkan, yang menjadi kontribusi besar Sosial-Demokrat Jerman selama beberapa dekade. Ini adalah keputusan yang tidak bijak dan keliru.

Menurut Tuan Klingbeil SPD tidak lagi menganggap bahwa halaman tragis sejarah abad ke-20 mewajibkan Jerman untuk menjaga hubungan baik dengan Rusia. Padahal di negara kita (Rusia), masih ada keyakinan yang tak tergoyahkan bahwa tanpa hubungan yang baik, maka perdamaian yang tangguh dan langgeng di Eropa tidak mungkin terjadi. Rakyat kita (Rusia) menarik kesimpulan tersebut dari dua perang dunia berdarah (Perang Dunia 1 dan Perang dunia 2). Namun, tampak jelas, Berlin memutuskan untuk lupa pada pelajaran masa lalu, sebagai akibatnya howitzer dan panzerfaust Jerman kembali menembaki tentara Rusia di wilayah Donbass dan kota-kota di daerah aliran Sungai Dnieper. Itu adalah kesalahan yang besar.

Sejarah, seperti pada umumnya, tidak terulang kembali. Namun, dalam kasus ini, kesejajaran peristiwa masa lalu dengan kejadian terkini terlihat jelas. Sejauh apa partisipasi langsung tentara Jerman dalam aktivitas militer di Ukraina?

Tuan Klingbeil dengan tepat mencatat bahwa kuatnya hubungan ekonomi antara Rusia dan Jerman, yang secara tradisional dicetuskan oleh SPD, tidak mengarah pada pembentukan tatanan Eropa yang stabil. Namun, kita perlu secara terbuka mengatakan bahwa pembentukan hubungan tersebut tidak pernah bergantung pada perdagangan dan kerja sama industri antar dua negara, atau pada kemauan politik Berlin saja.

Sistem keamanan bersama di Eropa tidak mungkin efektif tanpa mempertimbangkan kepentingan paling mendasar dari semua pesertanya, termasuk Rusia. Sebaliknya, kepentingan negara kita, terutama di bidang keamanan militer, terus menerus diabaikan dan dilanggar oleh negara-negara terkemuka di Barat, termasuk Jerman, terutama selama 30 tahun terakhir. Itu juga adalah kesalahan yang besar.

Pergerakan yang disengaja dari NATO, blok militer yang secara terbuka memusuhi negara kita (Rusia), menuju perbatasan Rusia dan secara terang-terangan menarik para tetangga dan juga negara yang memiliki kedekatan sejarah dengan kita untuk masuk ke dalam orbitnya pada akhirnya menyebabkan krisis yang terjadi saat ini di sekitar Ukraina. Risiko eskalasi yang tidak terkendali meningkat setiap hari. Dalam perang "besar", seperti yang sudah-sudah, yang ada hanyalah kekalahan.

Tuan Klingbeil percaya bahwa Jerman telah membuat dirinya terlalu bergantung pada sumber daya energi Rusia, sehingga Berlin perlu melanjutkan langkah untuk benar-benar meninggalkan ketergantungannya terhadap Rusia. Penilaian ini sekali lagi salah. Sebaliknya, berkat hidrokarbon dari Rusia dan harganya yang murah, Jerman telah menjadi pemimpin ekonomi terdepan di Uni Eropa selama 50 tahun terakhir. Waktu akan memberi tahu apakah industri Jerman dapat mempertahankan posisi terdepannya tanpa minyak dan gas Rusia yang murah. Pada saat yang sama, Rusia, sebelum penerapan sanksi oleh Uni Eropa terhadap sektor energinya, tidak pernah - bahkan secara teori! - mempertimbangkan kemungkinan penghentian pasokan sumber daya energi ke Jerman.

Saya yakin Berlin mengetahui secara pasti aktor yang meledakkan pipa gas Nord Stream 1 dan Nord Stream 2, serta negara mana yang paling diuntungkan dari peledakan ini. Bukankah beberapa negara-negara Eropa Tengah dan Timur, yang kepentingannya, menurut Tuan Klingbeil, tidak diperhitungkan oleh SPD saat mengembangkan hubungan dengan Rusia? Menyamakan hubungan Rusia-Jerman dengan, misalnya, hubungan Rusia-Polandia atau Rusia-Lituania juga merupakan kesalahan yang besar.

Pada akhir 2023, SPD berniat mengembangkan konsep kebijakan luar negeri partainya yang baru. Sehubungan dengan negara kita, motif utamanya telah ditetapkan: menurut Tuan Klingbeil, sistem keamanan Eropa "harus berfungsi tanpa Rusia". Percobaan membangun sistem seperti itu akan menjadi kesalahan strategis lainnya. Tatanan Eropa mana pun yang tidak memperhitungkan kepentingan fundamental negara kita (Rusia) tidak akan dapat bertahan. Tentang hal ini perlu diingat. Politisi yang bertanggung jawab harus selalu melihat melampaui "cakrawala".

Di muat pada 05-12-2022 di https://www.ng.ru/kartblansh/2022-12-05/3_8607_kb.html
Judul Asli: Набор больших ошибок немецких социал-демократов
Diterjemahkan oleh: Rizal Kurnia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasih, duduklah di sampingku (Karya: Sergei Yesenin)

Kedua puluh satu, Malam, Senin (Karya: Anna Akhmatova)