kalian tidak sendiri

Wasior menangis
papua menagis
INDONESIA MENANGIS !!!

lagi lagi dan lagi, bencana dasyat menimpa bumi nusantara tercinta ini.
duka yang sangat mendalam menyelimuti kota wasior papua,
dan bangsa pun menangis.
cobaan apa lagi yang diberikan ALLAH untuk bangsa ini, 
bencana demi bencana datang, nyawa demi nyawa berterbangan, tangis demi tangis bercucuran bak air terjun yang ta pernah habiss untuk menumpahkan air.
ini memang kuasa Tuhan, tapi ini semua karena kita. manusia yang tak berakal yang membuat bumi ini semakin enggan menerima kita.
ini bencana alam, ini fenomena alam,
ya memang benar.. tapi dibalik itu semua pasti ada sebab, dan tidak lain sebabnya ituadalah kita.
begitu cepat bencana itu menelan ratusan korban jiwa,
ratusan nyawa saudara kita melayang oleh bencana tersebut.
tetapi sangat lambat penanganan terhadap itu semua.
" akses ke daerah bencana cukup sulit "
itu yang dikatakan beberapa orang yang bertanggung jawab untuk penanggulangan.
mereka cuma butuh uluran tangan dari saudaranya diluar daerah mereka, 
bukan malah di sindir seperti itu.
katakan pada semua rakyat
"kami akan berusaha untuk menjangkau daerah bencana, kami optimis bantuan akan secepatnya sampai disana"
itu sedikit akan menambah semangat saudara kita untuk bertahan hidup.

kunjungan orang nomer wahid di INDONESIA sudah langkah yang tepat untuk menggambarkan kalau kita peduli terhadap mereka. tapi kenapa baru sekrang pak? eheheh bencana tgl 4, bapak datang tanggal 14, huhuhu tak apa lah.. dari pada tidak datang.. ehehhe..

mungkin sedikit aneh ya, dimana pulau yang begitu hijau, begitu rimbun hutannya, bisa terjadi banjir bandang?
semua pasti bertanya demikian, ya itulah kuasa ALLAH atas semua yang ada di bumi dan langit.
tapi kalau menurut akal logika manusia, banjir yang seperti ini terjadi karena pengikisan tanah, karena ilegal logging yang semakin menggerogoti hutan Indonesia.
berarti tidak dielakkan lagi kalau kemungkinan besar bencana itu disebabkan oleh pembalakan liar.
banyak tim tim ahli dari beberapa LSM menyebutkan hal yang serupa.
tetapi bukan untuk presiden dan pemerintahannya.
mereka menganngap tak ada penebangan liar, bukan karena ilegal logging bencana itu terjadi
melainkan karena curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan tanah tidak mampu menahan air.
lumayan masuk akal, tetapi kita kembali kepada fungsi hutan, salah satu fungsi hutan yaitu menjaga agar tanah tidak longsor dan tanah bisa menyerap air.
mungkin fungsi yang ini berubah. eheheh
yang dibutuhkan sekrang bukan gontok gontokan soal penyebab kenapa banjir datang..
saudara saudara ku yang selamat lah yang terpenting.
lakukan langkah pasti pak untuk saudara kita disana.
dan saya sangat kecewa, masih ada bendera bendera politik yang peduli kepada mereka
lebih tepatnya " PURA - PURA PEDULI "
heh kau elit politik !!!
jangan kau gunakan bencana ini untuk menjulangkan wajah kalian ke masyarakat!!!!
kalau kalian benar benar peduli. tinggalkan bendera politik kalian!!!
pakailah bendera MANUSIA
MANUSIA INDONESIA!!!
dan jangan kau kotori perbuatan baikmu dengan NIAT - NIAT BUSUK!!!

dan untuk saudaraku yang di wasior...
tersenyumlah saudaraku, hapus air matamu, bangun lah dari keterpurukanmu, dan bersiaplah untuk berlari
karena matahari akan segera muncul untuk kalian,
ingatlah, kalian tak sendiri disana
jutaan manusia di indonesia bersama kalian
bahkan milyaran manusia di bumi peduli terhadap kalian
ini sedikit penggalan puisi dari seorang sasrtawan indonesia untuk kalian
daging kita satu arwah kita satu
walau masing jauh
yang tertusuk padamu berdarah padaku
satu oleh  (Sutardji Calzoum Bachri)
untuk pemerintah, kami mohon tunjukan kepedulian kalian untuk mereka, berikan uluran tangan secepatnya untuk mereka, berikan sedikit harapan untuk mereka agar bisa berdiri, syukur syukur sampai mereka bisa berlari kembali. senyum mereka adalah senyum kita. tangis mereka adalah tangis kita. 
ayo kita sama sama berikan yang terbaik buat mereka.

kecil harapan saya tulisan saya ini dibaca oleh para petinggi negara, tetapi yang terpenting ALLAH pasti membaca tulisan saya dan
semoga engkau memberikan yang terbaik ya ALLAH untuk bangsa kami.
amin ^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasih, duduklah di sampingku (Karya: Sergei Yesenin)

Kedua puluh satu, Malam, Senin (Karya: Anna Akhmatova)