Pendidikan Untuk Seluruh Rakyat Indonesia !!!

lagi lagi dan lagi
dunia pendidikan di Indonesia mulai di serang penyakit
penyakit yang sangat mematikan jika tidak segera diobati
penyakit KOMERSIALISASI dalam dunia pendidikan
semakin mencekik cita-cita anak bangsa untuk mendapatkan pendidikan yang layak
tak heran jika sumber daya manusia di indonesia semakin hari semakin mengkhawatirkan
bagaimana tidak, sudah kemiskinan menjadi jamur di masyarakat,
sekarang ditambah dunia pendidikan yang semakin tidak mungkin untuk dinikmati
terutama pada pendidikan tinggi !!!
kembali saya mengulas opini saya,
menyikapi kebijakan pemerintah yaitu sekolah gratis hingga menengah atas
tampaknya bukan mencetak generasi bangsa yang cerdas,
melainkan mencetak keledai keledai bodoh yang nantinya menjadi bawahan para boruis
hanya mencetak SDM proletar !!!
bagaimana tidak, apa yang bisa dilakukan oleh teman-teman setelah lulus menengah atas??
mau jadi apa mereka kalau tidak melanjutkan keperguruan tinggi??
melanjutkan ke perguruan tinggi memang pilihan, namun menurut saya ini wajib
karena hanya dari sanalah benar benar dicetak generasi bangsa dari golongan muda
yang akan menggantikan golongan TUA yang sudah TAK LAYAK !!!
tapi nyatanya ?? pendidikan tinggi menjadi semakin tidak mungkin untuk rakyat
rakyat miskin khususnya !!!
perguruan tinggi hanya milik kaum kaum borjuis !!!!
dan kaum proletar dilarang masuk !!!
tampak jelas sekali apa tujuan pemerintah dengan kebijakannya di dunia pendidikan
yang miskin cukup sampai menegah atas saja !!!
yang kaya monggo ke perguruan tinggi, kalian memang diperuntukan untuk menjadi PEMIMPIN BANGSA!!
dan kamu akan memimpin para kaum PROLETAR !!!!

universitas AIRLANGGA yang terkenal universitas termurah dan terbaik yang dimiliki INDONESIA !!
sekarang semakin menggila !!! dengan mengeluarkan kebijakan yang semakin mencekik calon mahasiswa !!
 rencana diberlakukannya sumbangan SP3 pada camaba SNMPTN (2,5-15juta) dan sumbangan SP3 PMDK-UMUM naik >30% !!!!!! bagaimana?
semakin menandakan kampus bukan milik orang miskin !!!!
berdalih kenaikan itu adalah subsidi silang !!
dengan menambah beasiswa yang ada,,
lho UNAIR itu milik NEGARA kan??
beasiswa urusan NEGARA !!!
kalau memang untuk beasiswa oke.. tak masalah??
tapi bagaimana dengan penyalurannya?? gak ada transparansi oleh pihak REKTORAT !!!!
dan beasiswa susah untuk diurus!!! info beasiswa yang sangat terbatas !!!
apa masih rasional alasan tersebut ??

alasan kedua, mengembangkan fasilitas dan kualitas pendidikan !!
kualitas yang seperti apa?? fasilitas yang mana??
bahkan web yang seharusnya memberikan info ter-UPDATE
hanya menjadi SAMPAH yang gak berguna !!!!
kami mahasiswa yang ada di lapangan kurang melihat fasilitas dan kualitas terbaik !!
mungkin ada beberapa fakultas yang memang terbaik !!
bagaimana dengan fakultas yang lain ??
UNAIR terdapat 13 FAKULTAS !!! INGAT!!!

saya berharap !!!
para petinggi kampus lebih bijak dalam mengambil keputusan !!!
dan membatalkan kebijakan tersebut !!!
atau kalau tidak !!!!
bersiaplah !!!
karena kami MAHASISWA !!! bukan anak TK !!! yang selalu IYA !!


PENDIDIKAN UNTUK SELURUH RAKYAT INDONESIA!!!!
HARGA MATI !!!!

HIDUP MAHASISWA !!! HIDUP RAKYAT INDONESIA !!!

Salam Perjuangan -daLaN aRahLiNtAnG-

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sepuluh Wilayah Kebudayaan Jawa Timur: Sebuah Keunikan di Timur Jawa Dwipa oleh Rizal Agung Kurnia, Sastra Indonesia Unair Dibacakan pada Temu Ilmiah ILMIBSI (Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Budaya dan Sastra se-Indonesia) di Ruang VIP Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara, 22 Februari 2013 Indonesia sebuah negara di belahan bumi bagian tenggara. Negara multikultural dengan kondisi geografis berupa kepulauan. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak negara di dunia, dengan sumber daya alam yang begitu berlimpah. Kearifan budaya lokal juga menjadi catatan tersendiri bagi organisasi dunia dalam bidang kebudayaan UNESCO mencatat jengkal demi jengkal rekam jejak kebudayaan di Indonesia. Pelancong-pelancong asing sedikit demi sedikit menjajal nikmatnya surga Indonesia yang sangat memanjakan dan menjanjikan bagi banyak orang. Idaman para pelancong menjadikan peluang tersendiri bagi pemerintah Indonesia dalam bidang wisata, jadi mem
Baca selengkapnya

Kasih, duduklah di sampingku (Karya: Sergei Yesenin)

Gambar
Kasih, duduklah di sampingku... karya: Sergei Yesenin diterjemahkan oleh: Rizal Kurnia Kasih, duduklah di sampingku, Saling memandang, kau dan aku. Aku ingin, di bawah tatapan lembut bola matamu, Menguping lembut badai salju. Musim gugur keemasan ini, Untaian putih rambut ini - Itu semua muncul bak pembebas Bagi kegelisahan si pemalas. Rumah telah ku tinggal sejak lama, Di mana padang rumput dan belukar bermekaran mesra. Di kota dan pahitnya kemuliaan Aku ingin, hidup habis pada kesesatan. Aku ingin, hati lebih dungu Untuk ingat taman dan musim panas tempo dulu, Saat suara katak berdendang merdu, Bibit penyair tumbuh dalam diriku. Sekarang, musim gugur yang sama ada di sana... Di jendela kamar terlihat maple dan tilia , Yang sibuk mencakar dengan dahannya, Mencari jiwa yang tidak pernah lupa. Jiwa yang telah lama mati. Di kuburan desa bulan berhenti dengan sinarnya, salib ditandai Agar kelak, yang mati kita temui, Agar kelak, sesudah rasa cemas terlewati, Mari, berpindah ke gubuk ini
Baca selengkapnya

Kedua puluh satu, Malam, Senin (Karya: Anna Akhmatova)

Gambar
Kedua puluh satu, Malam, Senin karya: Anna Akhmatova diterjemahkan oleh: Rizal Kurnia Senin. Malam. Kedua puluh satu. Ibukota samar dalam kabut. Toh dari para pemalas itu, di bumi arti cinta disebut. Dan sebab kemalasan atau dari kebosanan Semua orang percaya, dan hidup: menanti perjumpaan, takut perpisahan dan lagu-lagu cinta dinyanyikan. Tetapi, sebuah rahasia terbuka, lalu, sunyi selimuti mereka.... padanya aku bertemu tak sengaja sejak itu semua seperti derita. 1917 Ахматова Анна Андреевна — биография поэта, личная жизнь, фото, портреты, стихи, книги (culture.ru) Двадцать первое, Ночь, Понедельник (Анна Ахматова) Двадцать первое. Ночь. Понедельник. Очертанья столицы во мгле. Сочинил же какой-то бездельник, Что бывает любовь на земле. И от лености или со скуки Все поверили, так и живут: Ждут свиданий, боятся разлуки И любовные песни поют. Но иным открывается тайна, И почиет на них тишина… Я на это наткнулась случайно И с тех пор все как будто больно. 1917 г.
Baca selengkapnya